Algoritma 2 : Pembahasan Tentang Larik / Array 1 dimensi
ilmuit.id - Lama gak update kawan kali ini kita belajar tentang array / larik , array atau larik adalah struktur data dalam pengkodean sebuah program, dimana sebuah variabel atau peubah dapat menyimpan nilai sejenis lebih dari satu nilai sebelum lebih jauh tentang array kita harus memahami tentang variabel.
Pengertian variabel dalam computer adalah sebuah tempat penyimpanan / peubah terkait dengan nama simbolis agar lebih mudah di ingat.
Pada variabel biasa sebuah nilai hanya bisa di simpan dengan sebuah nilai.
Sedangkan variabel array adalah sebuah variabel yang dapat menyimpan data sejenis ( tipe data sama ) lebih dari satu
Bila di visualisasikan maka variabel array / larik akan tampak seperti dibawah ini
Bila melihat gambar diatas A adalah sebuah variabel array / larik dimana sebuah variabel mempunyai 8 buah elemen, Setiap elemen mempunyai angka indeks didalam elemen inilah data atau nilai disimpan dengan syarat tipe data harus sejenis
Pengertian variabel dalam computer adalah sebuah tempat penyimpanan / peubah terkait dengan nama simbolis agar lebih mudah di ingat.
Pada variabel biasa sebuah nilai hanya bisa di simpan dengan sebuah nilai.
Sedangkan variabel array adalah sebuah variabel yang dapat menyimpan data sejenis ( tipe data sama ) lebih dari satu
Bila di visualisasikan maka variabel array / larik akan tampak seperti dibawah ini
gambar 1 : visualisai array 1 dimensi |
Contoh variabel biasa dan variabel array :
Gambar 2 : contoh variabel biasa dan variabe array |
Pada contoh gambar 2, sebuah variabel biasa hanya bisa menyimpan sebuah nilai variabel A menampung nilai 1 , B menampung nilai 4 , C menampung nilai 1.
Pada contoh gambar 2, sebuah variabel array dapat menampung nilai lebih dari satu dengan terlebih dahulu mempersiapkan elemen array
Penulisan : Var A : array [ 1..10 ] of integer ;
disini berarti kita sudah menyiapkan 10 buah elemen tempat menyimpan variabel
Untuk menyimpan nilai atau memasukan nilai kedalam variabel array, anda harus mengacu / mengakses kepada indeks elemen biar lebih jelas silahkan lihat gambar 1 dimana varibel array di visualkan.
indek pada varibel array berurutan didalam memori dari 1 .. 10 dengan mengacu pada salah satu indeks kita dapat memasukan nilai
A [1] := 1 ; nilai 1 akan disimpan pada elemen ke satu karena kita mengakses indek ke [1] .
A [2] := 10 ; nilai 10 akan disimpan pada elemen ke dua karena kita mengakses indek ke [2] .
A [10] := 78 ; nilai 78 akan disimpan pada elemen ke sepuluh karena kita mengakses indek ke [10],
Disini kita lihat indek bisa di akses acak dan nilai yang disimpan tidak akan tertukar karena setiap nilai elemen sudah mempunyai no indeks atau no_kontrakanya ( :V ).
Kenapa Menggunakan Struktur Data Array ?
Gambar 3 : Kenapa Menggunakan Variabel array |
Tidak ada larangan bagi siapapun mau menggunakan variabel array atau tidak, anda bisa menyimpan banyak data dengan tipe data sejenis dengan banyak varibel tidak menjadi masalah, jika datanya sedikit.
Tetapi jika datanya banyak maka kita juga akan menggunakan banyak variabel,
Terlalu banyak varibel didalam program, nantinya mungkin program anda akan menjadi complecated / rumit anda akan kesulitan jika terjadi bentrok karena penamaan variabel yang sama.
Bagi mereka yang sudah expert dalam pemrograman tentunya akan sangat memahami struktur data yang tepat untuk tiap case yang berbeda.
Kapan Menggunakan Larik ?
Larik dibutuhkan bila diperlukan penyimpanan data sementara yang bertipe sama di dalam memori, sebelum data tersebut diproses lebih lanjut.
Terlalu banyak varibel didalam program, nantinya mungkin program anda akan menjadi complecated / rumit anda akan kesulitan jika terjadi bentrok karena penamaan variabel yang sama.
Bagi mereka yang sudah expert dalam pemrograman tentunya akan sangat memahami struktur data yang tepat untuk tiap case yang berbeda.
Kapan Menggunakan Larik ?
Larik dibutuhkan bila diperlukan penyimpanan data sementara yang bertipe sama di dalam memori, sebelum data tersebut diproses lebih lanjut.
- Menghemat penggunaan nama peubah yang banyak (yang bertipe sama).Karena sebuah peubah hanya dapat menampung sebuah nilai
- Mengurangi penulisan perintah yang sama secara berulang ulang untuk peubah-peubah tersebut.
Cara Mendeklarasikan Array
Bentuk umum atau deklarasi dari array pada Algoritma adalah sebagai berikut:
Var nama_array : array [ a . . b ] of tipe_data;
Dengan a : nilai indeks pertama
b : nilai indeks terakhir
** ( a dan b harus bertipe integer, dengan nilai a < nilai b).
Dengan deklarasi tersebut maka program akan mengalokasikan memori yang akan digunakan untuk menyimpan elemen-elemen array sebanyak yang telah di tentukan.
Var nama_array : array [ a . . b ] of tipe_data;
Dengan a : nilai indeks pertama
b : nilai indeks terakhir
** ( a dan b harus bertipe integer, dengan nilai a < nilai b).
Dengan deklarasi tersebut maka program akan mengalokasikan memori yang akan digunakan untuk menyimpan elemen-elemen array sebanyak yang telah di tentukan.
Mendefinisikan array di dalam DEKLARASI :
Mendefinisikan banyaknya elemen larik serta memesan sejumlah tempat di memori (sebanyak elemen array).
mendefinisikan tipe elemen larik berarti menetapkan tipe nilai yang dapat di simpan.
Tipe sederhana : integer, real, char, boolean
Tipe bentukan : record, string
Contoh Program Array 1 :
Deklarasi
Mendefinisikan banyaknya elemen larik serta memesan sejumlah tempat di memori (sebanyak elemen array).
mendefinisikan tipe elemen larik berarti menetapkan tipe nilai yang dapat di simpan.
Tipe sederhana : integer, real, char, boolean
Tipe bentukan : record, string
Contoh Program Array 1 :
Gambar 4 : Contoh program array |
Dari gambar 4 diatas adalah contoh penggunaan array sederhana 1 dimensi.
Pada baris nilai : array [0..9] of integer; maka baris ini mempersiapkan 10 tempat penyimpanan dimemori.
Input data kedalam variabel array :
untuk mengisi nilai maka kita mengaksesnya dengan mengacu pada indeks,
nilai [0] := 23; artinya kita memasukan nilai 23 kedalam indeks 0.
nilai [1]:= 13 ; artinya kita memasukan nilai 13 kedalam indeks 1.
nilai [2]:= 98 ; artinya kita memasukan nilai 98 kedalam indeks 2.
Anda boleh saja memasukan nilai kedalam indeks dengan tidak berurutan, asalkan nilai indek tetap pada yang anda deklrasikan.
nilai [9]:= 106 ; artinya kita memasukan nilai 106 kedalam indeks 1.
dst..
Bagaimana jika memasukan nilai kedalam indeks yang tidak ada di dalam memori array, maka akana out of range, karena nilai yang di input tidak ada no indeksnya.
Memanggil Output Array :
untuk memanggil output maka kita juga harus mengacu pada indeks variabel array pada gambar diatas maka kita menuliskan baris kode seperti di bawah berikut
writeln ( ' nilai 0 ', nilai [0] ); maka akan tercetak nilai yang tersimpan pada indeks lemen o yaitu 23.
writeln ( ' nilai 1 ', nilai [1] ); maka akan tercetak nilai yang tersimpan pada indeks lemen 1 yaitu 13.
writeln ( ' nilai 2 ', nilai [2] ); maka akan tercetak nilai yang tersimpan pada indeks lemen 2 yaitu 98.
writeln ( ' nilai 9 ', nilai [9] ); maka akan tercetak nilai yang tersimpan pada indeks lemen 9 yaitu 106.
Kombinasi Program Array Dengan For
Array dapat di kombinasikan dengan berbagai macam perulangan salah satunya adalah perulangan for pada pascal. seperti contoh di bawah ini :
Gambar 5 : array digabung for |
Gambar 5 diatas merupakan contoh program penggabungan array dengan loop for pada pascal, Pada baris
Var x : array [1..100] of integer ;
Merupakan deklarasi varibel x sebagai variabel array
Pada baris write ( ' Masukan Jumlah Data : ' ) ; Readln ( n ) ; memasukan data n ( angka ) dimana angka yang dimasukan akan di jadikan jumlah berapa kali loop di lakukan. pada gambar diatas jumlah data yang dimasukan 3.
Kemudian pada baris
For i := 1 to n do
dilakukan perulangan dari 1 samapi n kali sesuai dengan data ( n ) yang di input.
Readln( x [ i ] );
pada baris ini variabel x sebagai array akan di input data / nilai, dimana penempatan elemen sesuai dengan indeks yang bersesuian dengan indeks loop for.
jika indek loop for pada perulangan pertama ( 1 ) maka elemen x [ 1 ] ; maka data 4 akan di simpan di indeks 1 pada elemen pertama .
jika indek loop for pada perulangan pertama ( 2 ) maka elemen x [ 2 ] ; maka data 7 akan di simpan di indeks 2 pada elemen kedua .
jika indek loop for pada perulangan pertama ( 3 ) maka elemen x [ 3 ] ; maka data 8 akan di simpan di indeks 3 pada elemen ketiga.
Untuk mengeluarkan data yang tersimpan diarray x maka kita juga melakukan perulangan
For i := 1 to n do write ( x [ i ], ' ') ;
Baris diatas melakukan loop for untuk mencetak data yang di simpan di dalam variabel array x dimana i juga merupakan indeks yang bersesuian dengan loop
Maka akan tampil output :
Data yang telah dimasukan : 4 7 8
Array Sebagai Tipe Data Bentukan
Array dapat juga digunakan sebagai tipe data bentukan, yaitu dengan cara mendeklarasikan di bagian definisi tipe data . Diawali dengan kata kunci type.Deklarasi
Type larikint : array [1..100] of integer {nama tipe baru }
A : larikint { nama peubah larikint dengan 100 elemen }
Gambar 6 : array sebagai tipe bentukan |
Pada gambar 6, dengan menggunakan kata kunci type anda dapat mendeklarasikan array debagai type bentukan
Pada baris type mhs = array [1..7] of integer ;
setelah menjadikan varibel mhs sebagai array, anda bisa menggunakan variabel mhs sebagai type data dan menjadikan variabel lain menjadi array pula.
Seperti baris dibawah ini
m: mhs ; Disini varibel m mempunyai type data array.
Disini mungkin saja anda membutuhkan banyak variebl yang akan di jadikan varibabel array, sehingga anda akan mudah membentuknya, dan itu semua tergantung pada kebutuhan program dan case yang anda hadapi.
Membentuk Array Constant
Nilai pada suatu array dapat kita isi secara constant dimana nilai didalam array tidak dapat di ubah ubah, pada kasus diaman data sudah pasti dan secara umum orang kebanyakan sduah mengetahui data tetap ini seperti nama hari, bulan , Zodiak dll anda bisa menjadikan datanya constant atau tetap.
Seperti dibawah ini.
Gambar 7 : Contoh program array constant |
Pada gambar 7 dimana array kali ini di deklarasikan dengan kata kunci const dan data yang akan kita jadikan nilai tetap adalah nama bulan
Pada baris kode
Const
bulan : array [1..12] of string ( ' januari ', ' februari ', ' maret ', ' april ', ' mei ', ' juni ', ' juli ', ' agustus', ' september ', ' oktober ', ' november ', ' Desember' ) ;
Baris diatas kita memasukan nama bulan sehingga data menjadi tetap.
kemudian dengan menggunakan perulangan while do , bagi anda yg belum paham perulangan ini bisa baca di link bawah ini
Baca Juga : Program Perulangan While Do dalam Program Pascal
kemudian pada baris
nobulan := 1 ; { memberikan nilai awal dengan 1 }
while ( nobulan <= 12 ) do begin { melakukan loop selama <= 12 kali perulangan }
readln (nobulan); { input angka dimana jika angka sesuai dengan kondisi perulangan while maka kan tampil nama bulan }
Dan perintah cetak di lakukan oleh baris
writeln ( 'adalah', ' ', bulan[nobulan]); { disini namabulan akan di cetak sesuai dengan angka yang di input )
Nah kawan itulah pembahasan kita kali ini dan jika ada kesalahan dalam penjelasan sillahkan email ke blog ini dan kami akan senang sekali mendapat kritik dan masukan dari teman teman semua dikarenakan admin juga masih belajar bareng danmasih banyak master diluaran sana yang ilmunya setinggi langit.
spesial thanks for my teacher Mr.Vian Hendrianto dan semua orang yang membagikan ilmunya di internet demi kemajuan anak bangsa. terimakasih - ilmuit.id