Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Part 4 Macam Macam Peta Kerja Dan Penjelasan Simbol ASME

ilmuit.id - Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan semua  kegiatan aktifitas   secara sistematis dan jelas.Peta peta kerja dapat dibagi ke dalam dua kelompok  yaitu;

Kerja setempat, Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja keseluruhan

Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja setempat, tangan kiri-kanan, Manusia Mesin.

Kelompok Kegiatan Kerja Keseluruhan

  • Peta Proses Operasi
  • Peta Aliran Proses
  • Peta Proses Kelompok kerja
  • Peta Proses Diagram alir 


Kelompok Kegiatan Kerja Setempat

  • Peta Pekerja dan Mesin  (bagan aktifitas berganda)
  • Peta tangan Kiri dan Tangan Kanan



macam macam simbo asme yang di gunakan


Operasi 

Suatu kegiatan operasi terjadi apabila benda kerja mengalami perubahan sifat, baik fisik maupun kimiawi, mengambil informasi, maupun memberikan informasi pada suatu keadaan yang termasuk operasi;
  • pengerjaan serut kayu dengan mesin atau tanpa mesin 
  • Pekerjaan mengeraskan logam 
  • Pekerjaan merakit 
  • Lambang ini juga dapat digunakan untuk pekerjaan administrasi, misalnya aktifitas perencanaan atau perhitungan

Pemeriksaan Inspection

Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peralatan mengalami pemeriksaan baik kwalitas maupun kuantitas contoh;
  • Mengukur dimensi
  • Memeriksa warna
  • Membaca alat ukur

Transportasi

Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja pekerja atau perlengkapan mengalami pemindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi, misalnya benda kerja diangkat dari mesin bubut ke tempat mesin scrap untuk

mengalami operasi berikutnya, suatu obyek dipindahkan dari lantai bawah ke lantai atas lewat elevator.

Suatu pergerakan yang merupakan bagian dari operasi atau disebabkan oleh petugas pada tempat bekerja sewaktu suatu operasi atau pemeriksaan berlangsung bukanlah merupakan transportasi, 

misalnya keramik yang mengalami pemanasan sambil bergerak diatas ban berjalan, merupakan kegiatan operasi walaupun keramik tersebut mengalami pemindahan tempat, tetapi pemindahan tersebut merupakan bagian dari  kegiatan pemanasan.


Menunggu Delay

Proses menunggu terjadi apabila benda kerja atau perlengkapan tidak mengalami apa-apa selain menunggu kejadian ini menunjukkan bahwa suatu obyek ditinggalkan untuk sementara tanpa pencatatan sampai diperlukan kembali, Contoh:
  • Obyek menunggu untuk di proses atau diperiksa
  • Peti menunggu untuk dibongkar
  • Bahan menunggu untuk diangkut ketempat lain

Penyimpanan

Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama, jika benda kerja tersebut akan diambil kembali biasanya memerlukan suatu prosedur perijinan tertentu, dan lamanya waktu menunggu adalah hal yang membedakan dengan menunggu.

Contoh;
  • Dokumen-dokumen catatan disimpan dalam brankas
  • Bahan baku disimpan dalam gudang

Aktifitas Gabungan 

Hal ini terjadi apabila antara aktifitas operasi dan pemeriksaan dilakukan bersamaan atau dilakukan pada suatu tempat kerja

Kegiatan dalam hal ini biasanya akan sulit menentukan waktu per bagian, karena harus dilakukan dengan bersama-sama, untuk hal ini maka waktu yang di gunakan untuk pemeriksaan debieriakn assumsi waktu

Pada pembahasan berikut ini akan dibicarakan mengenai peta kerja tersebut yang dikelompokkan seperti yang sudah diterangkan terdahulu antara lain;


Peta Proses Operasi
  • Peta proses operasi adalah suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang dialami bahan, tentang urutan operasi dan pemeriksaan sejak bahan baku di proses menjadi barang jadi atau setengah jadi, dan juga untuk menganalisa lebih lanjut waktu yang digunakan, material, tempat, alat, mencatat kegiatan-kegiatan operasi dan pemeriksaan saja, dan pada akhir proses mengenai penyimpanan. 
  • Kegunaan peta proses operasi ini adalah untuk dapat mengetahui kebutuhan akan, mesin, penganggarannya, memperkirakan kebutuhan bahan baku, alat, untuk menentukan tata letak pabrik, alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang berlangsung.
Prinsip - Prinsip Dalam Pembuatanya anatar laian;
  • Baris paling atas menyatakan Kepala/judul peta proses operasi, diikuti dengan nama obyek, nama pembuat peta, tanggal dipetakan, cara lama, atau usulan, nomor peta dan nomor gambar.
  • Material yang akan diproses di tempatkan pada garis horizontal.
  • Lambang-lambang ditetapkan pada arah horizontal.
  • Penomoran kegiatan/operasi secara berurutan sesuai proses yang terjadi
  • Penomoran terhadap pemeriksaan diberikan secara tersendiri dan prinsipnya sama dengan penomoran kegiatan operasi
  • Produk yang paling banyak mengalami proses bahan baku utama biasanya ditempatkan pada sebelah kanan atas
langkah langkah sistematis pembuatan peta proses operasi


format peta proses operasi


peta proses operasi


Peta Aliran Proses

Peta alira proses adalah bagan proses menggambarkan urutan aliran jalannya suatu produk, atau tata cara proses dengan mencatat segala peristiwa yang terjadi dan mempergunakan tanda-tanda pada aliran proses, dimana kalau kita golongkan menjadi dua kelompok yaitu peta aliran proses type manusia, dimana hal ini menggambarkan apa yang dilakukan oleh pekerja, sedangkan peta aliran proses untuk bahan yang mencatat apa yang terjadi dengan bahan tersebut selama proses dilakukan.

Mengenai peta proses operasi ada perbedaan yang akan terlihat dengan peta aliran proses yaitu peta aliran proses memperlihatkan semua aktifitas dasar, operasi, transportasi , menunggu, pemeriksaan dan penyimpanan, sedangkan pada peta proses operasi terbatas pada pemeriksaan dan operasi saja, dan yang kedua peta aliran proses menganalisa setiap komponen yang diproses lebih lengkap sedangkan peta proses operasi meggambarkan proses perakitan secara keseluruhan garis besar, dan peta aliran proses secara lebih rinci dan biasanya digunakan untuk menganalisa salah satu komponen dari produk yang dirakit.


Prinsip Prinsip Pembuatan Peta Aliran Proses

Membuat judul paling atas “ Peta Aliran Proses” pembuatan nomor, nama komponen, nomor gambar, nama pembuat peta dan lain-lain

Menjumlahkan waktu total dari setiap kegiatan yang terjadi dan jarak

Pada bagian badan diuraikan proses yang terjadi lengkap beserta lambang-lambangnya, jarak, waktu, juga dilengkapi dengan kolom analisa serta tindakan-tindakan yang akan diusulkan

Mengadakan pengajuan pertanyaan pada setiap kejadian dari suatu peta aliran proses atau disebut

(” Dot and Check teknique”)
¨

Pertanyaan  :
  • Apa tu juannya Mengapa
  • Dimana dikerjakan Mengapa
  • Kapan dikerjakan Mengapa
  • Siapa yang mengerjakan
  • Mengapa Bagaimana mengerjakan
  • Mengapa

TINDAKAN YANG MUNGKIN DILAKUKAN

  • Menghilangkan aktifitas yang tidak perlu
  • Menggabungkan atau merubah tempat kerja
  • Menggambarkan ,merubah waktu atau urutan proses Menggabungkan atau merubah orang Menyederhanakan atau memperbaiki metode



contoh peta aliran proses

•Apa
•Dimana
•Kapan
•Siapa
•Bagaimana


  1. a.Ruang (hilangkan aktifitas yang tidak perlu)
  2. b.Gabung (Merubah tempat kerja)
  3. c.Urutan (Mengubah atau menggabungkan urutan kerja)
  4. d.Tempat (Menggabungkan atau merubah orang)
  5. e.Perbaiki (Menyederhanakan perbaikan metode kerja)
flow diagram

Peta Kerja Untuk Analisa Kerja Setempat

Peta kerja untuk analisa kerja setempat untuk mempermudah perbaikan suatu sistem kerja sehingga dicapai suatu keadaan ideal untuk saat itu, bagan ini digunakan untuk mengadakan catatan pada suatu bagan, kegunaan peta ini adalah untuk mengetahui hubungan antara waktu kerja operator dan waktu operasi mesin sehingga efektifitas penggunaan kerja atau mesin bisa ditingkatkan dan tentunya keseimbangan kerja dapat diperbaiki,

untuk mencapai peningkatan efektifitas tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain;
•Penataan tempat letak kerja
•Penataan gerakan-gerakan pekerja
•Memperhatikan rancangan mesin atau alat yang digunakan
•Memperhatikan jumlah mesin/pekerja


Prinsip prinsip Kegiatan Berganda (Peta Manusia Mesin)
  • Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta ini antara lain;
  • Dengan menggunakan kolom vertikal tersendiri atau lajur untuk menggambarkan aktifitas berbagai petugas ataupun mesin terhadap suatu skala waktu yang sama sehingga memperlihatkan masa menganggur dan pada saat bekerja terlihat jelas oleh bagan tersebut.
  • Prinsip-prinsip pembuatannya adalah sebagai berikut;
  • Nyatakan identifikasi peta yang dibuat di bagian atas judul gambar, kemudian informasi yang lengkap meliputi ; nomor peta, nama pekerjaan yang dipetakan.
  • Uraikan semua elemen pekerjaan yang terjadi dengan membuat diagram, grafik sebagai berikut;

contoh pekerja dan mesin



peta pekerja dan mesin



Peta Dwi Tangan (Tangan kiri dan Tangan Kanan)

Bagan proses dua tangan adalah proses untuk mencatat aktifitas tangan dalam hubungannya yang satu dengan yang lain bagan ini merupakan bagan proses yang husus karena menggambarkan dua tangan biasanya digunakan untuk kegiatan yang skala skala waktu khusus digunakan untuk suatu proses yang berulang ulang dan memerlukan waktu yang singkat dan pada umumnya menggunakan tanda-tanda yang sama seperti yang dipakai untuk bagan proses tetapi bersifat lebih terperinci maka tanda tanda ini diberikan tanda-tanda yang agak berbeda

Adapun kegunaan dari peta ini adalah sebagai alat untuk memperbaiki suatu stasiun kerja
  • Menyeimbangkan gerakan kedua tangan
  • Menghilangkan dan mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efisien
  • Sebagai alat untuk menganalisa tataletak/stasiun kerja
  • Untuk melatih tenaga kerja baru.

Prinsip Prinsip Pembuatan Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan

Prinsip Prinsip Pembuatan Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan

Dihubungkan dengan tubuh manusia

  • Bila mungkin kedua tangan harus memulai dan menyelesaikan gerakannya bersamaan waktu
  • Kedua tangan jangan sampai menganggur pada waktu yang bersamaan kecuali pada saat istrahat
  • Gerakan lengan harus simetris dan berlawanan arah dan diadakan bersamaan
  • Gerak tangan dan badan harus dilakukan pada klasifikasi terendah agar dapat melakukan tugas dengan memuaskan (daya guna gerak)
  • Gerak lengkung terus menerus lebih dikehendaki dari pada gerak lurus yang melibatkan perubahan arah yang tajam dan secara tiba-tiba
  • Gerak balistik (bergantung bebas) adalah lebih mudah dan lebih cepat dari pada gerak yang dibatasi atau terkendali
  • Irama adalah suatu yang mutlak untuk menyelenggarakan operasi yang berulang-ulang secara lancar dan otomatis
  • Pekerjaan harus diatur sedemikian rupa sehingga gerakan mata terbatas pada bidang yang menyenangkan tanpa sering mengubah fokus.

Pengaturan Tempat Kerja
  • Alat-alat dan bahan harus diatur letaknya terlebih dahulu sehingga mengurangi usaha mencari
  • Penyaluran obyek sebisa mungkin memanfaatkan gaya berat dan peletakannya sedekat mungkin
  • Alat-alat tombol pengontrol ditempatkan pada posisi batas bidang kerja normal, maximum
  • Meja kerja dan bangku kerja sebaiknya bisa diatur ukuran ketinggian dan disesuaikan dengan ukuran badan yang menggunakan
  • Warna ruangan dengan warna pekerjaan harus diperhatikan, sehingga mengurangi keletihan mata
  • Alat-alat dan bahan harus diatur letaknya terlebih dahulu sehingga mengurangi usaha mencari 
  • Penyaluran obyek sebisa mungkin memanfaatkan gaya berat dan peletakannya sedekat mungkin 
  • Alat-alat tombol pengontrol ditempatkan pada posisi batas bidang kerja normal, maximum 
  • Meja kerja dan bangku kerja sebaiknya bisa diatur ukuran ketinggian dan disesuaikan dengan ukuran badan yang menggunakan 
  • Warna ruangan dengan warna pekerjaan harus diperhatikan, sehingga mengurangi keletihan mata

Reference : 
Sutalaksana, Iftikar Z., dkk. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja .Institut Teknologi Bandung: Bandung.

Sritomo W, 2008. Ergonomi Studi Gerak danWaktu